Tabanan (Antara Bali) - Transaksi di sejumlah kalangan perbankan di Kabupaten Tabanan, Bali, berlangsung normal menjelang tutup tahun 2016, sehingga lembaga keuangan setempat tidak melakukan penambahan likuiditas.
"Transaksi perbankan berlangsung seperti hari-hari biasa sehingga tidak perlu menambah likuiditas seperti momentum tahun sebelumnya," kata Kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Tabanan, IB., Ary Wijaya Guntur., SE., MM, Rabu.
Ia mengatakan, hingga pertengahan minggu menjelang pergantian tahun 2016 ke 2017, semua transaksi keuangan masih dalam posisi normal. Hal itu tercermin dari tabungan maupun penarikan dana tidak mengalami peningkatan dari hari-hari biasanya.
Khusus untuk penyaluran kredit mulai per 25 Desember 2016 tidak lagi merealisasikan hingga akhir bulan 2016, karena setiap mendekati akhir bulan memang difokuskan pada layanan dan eksebiliti kredit, sekaligus untuk memperbaiki posisi "Non Performance Loans" (NPL).
"Sementara menjelang akhir bulan ini, untuk pencairan kredit ditunda hingga awal bulan atau awal tahun 2017. Ini merupakan pola yang biasa dilakukan setiap bulannya, namun secara permohonan maupun proses pengajuan kredit tetap berjalan seperti biasa," ujar Ary Wijaya.
Menurut dia, normalnya transaksi keuangan berkat hari libur pada momen tahun baru yang tidak terlalu panjang. Selain itu, tahun baru jatuh pada hari Minggu yang memang saat itu, layanan langsung untuk transaksi perbankan memang tutup, sehingga tidak akan mengganggu aktivitas nasabah dalam pemenuhan transaksi perbankan.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiagakan ketersediaan dana di mesin anjungan Tunai Mandiri (ATM) dalam posisi mencukupi pada tahun baru nanti.
"Terkait tahun baru, kami akan melayani transaksi keuangan tunai batas terakhir hingga 30 Desember nanti, sedangkan khusus 31 Desember hanya dilayani untuk pembayaran pajak saja dan pembayaran kredit oleh nasabah. Layanan perbankan akan kembali operasinal secara penuh pada 3 Januari 2017," ujarnya. (WDY)