Denpasar (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar segera memerintahkan dimasing-masing pengurus cabang olahraga untuk melakukan pembinaan atletnya menjelang pekan Olahraga Pemerintah Provinsi (Porprov) Bali ke-13 pada September 2017 di Kabupaten Gianyar.
"Pembinaan kita minta masing-masing pengurus cabang olahraga untuk dilakukan secara berjenjang, karena target KONI Denpasar menjadi juara umum," kata Ketua Umum KONI Denpasar IB Toni Astawa di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, atlet yang membela Kota Denpasar dalam ajang nanti akan rutin melakukan program latihan yang telah ditentukan KONI Denpasar, yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan pemusatan latihan (TC) desentralisasi.
Untuk persiapan TC Desentralisasi atlet KONI Denpasar, kata Toni Astawa, akan dilakukan pada awal Maret 2017 setelah ajang Wali Kota Cup yang berlangsung pada Februari 2017.
"Pemusatan latihan cabang olahraga (Puslatcabor) KONI Denpasar nanti, saya sangat percayakan sepenuhnya kepada pengurus di masing-masing cabang olahraga," ujarnya.
Sedangkan untuk mencari atlet berprestasi diajang Wali Kota Cup, lanjut dia, KONI Denpasar sudah memiliki tim monitoring untuk melakukan upaya ini dan mengevaluasi hal tersebut.
Terkait mutasi atlet yang dikhawatikan akan saling klaim antar daerah menjelang Porprov nanti, pihaknya tidak terlalu khawatir karena hal itu merupakan hal wajar.
"Proses mutasi atlet baik itu dari Kota Denpasar ke daerah lain (kabupaten) ini menjadin hal yang biasa saja dan sering terjadi selam persiapan Porprov," katanya.
Namun, ia mengharapkan proses mutasi atlet nanti sesuai prosedur dan ketentuan yang sudah dikeluarkan KONI Bali. (WDY)