Amlapura (Antara Bali) - Kabupaten Karangasem yang merupakan daerah ujung timur Pulau Bali memiliki potensi pangan lokal yang cukup besar, karena itu potensi yang ada akant dikembangkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri.
"Pengembangan potensi pertanian secara maksimal itu diharapkan mampu mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam sambutan tertulis pada puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 di kabupaten setempat, Senin.
Sekretaris Daerah setempat I Gede Adnya Mulyadi membacakan sambutan tertulis dari Bupati IGA Mas Sumantri itu pada puncak peringatan HPS ke-36 yang mengangkat tema "Membangun Kedaulatan Pangan di Era Perubahan Iklim".
Ia mengatakan peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini merupakan momentum bagi semua pihak untuk memantapkan komitmen dan senantiasa bekerja keras dalam menghapus keprihatinan, karena sebagian kecil masyarakat masih berpotensi mengalami rawan pangan.
Untuk itu semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait dan pemangku kepentingan serta pelaku usaha untuk mengambil bagian dalam memikirkan dan mengulurkan tangan untuk mencegah terjadinya kerawanan pangan di Kabupaten Karangasem.
Sekda Karangasem Adnya Mulyadi pada kesempatan itu menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba serangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia.
Penghargaan tersebut antara lain diserahkan kepada I Wayan Murdani sebagai Ketua Kelompok Tani Putri Mandiri dari Desa Duda Timur atas keberhasilannya meraih penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara Tahun 2016, kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan.
Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2016 juga dimeriahkan dengan pelaksanaan pameran yang menyuguhkan berbagai produk hasil olahan pangan petani setempat.
Selain itu melaksanakan Promosi Program Ketahanan Pangan melalui pementasan Sekaa Bondres Dwi Mekar Buleleng yang mampu menarik perhatian masyarakat setempat. (WDY)