Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengharapkan Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan (JPKP), yang merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat, turut mengawal dan mengawasi pelaksanaan program pemerintah.
"Selain mengawal program kebijakan pemerintah, JPKP ini juga harus bersinergi dengan pemerintah guna mengakselerasi pembangunan daerah, sehingga tujuan kita untuk mensejahterakan masyarakat dapat segera tercapai," kata Sudikerta saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Wilayah JPKP Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, sinergi tersebut juga dibentuk untuk mengajak masyarakat mendukung dan berperan serta dalam pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
"JPKP kami harapkan mampu untuk mengajak dan membentuk karakter dari generasi muda saat ini untuk mampu berperan serta mendukung jalannya pembangunan," ujarnya.
Melalui semangat Revolusi Mental dan Nawacita, Sudikerta sangat mengharapkan generasi muda bisa menjadi tonggak dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik mengingat pembangunan ke depan sangat bergantung pada karakter anak muda saat ini.
Sementara itu, Ketua DPW JPKP Provinsi Bali I Wayan Lingga Supadma menyatakan bahwa JPKP tersebut merupakan sebuah organisasi sosial yang baru saja terbentuk dan memiliki tugas dalam mengawal program, dan kebijakan pemerintah yang dilaksanakan atau diberikan kepada masyarakat, sehingga program tersebut tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Lingga menyampaikan bahwa saat ini JPKP sudah terbentuk di 27 provinsi yang saat ini memfokuskan tugasnya dalam mengawal kebijakan pengembangan desa tertinggal.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengharapkan adanya dukungan dari pihak Pemerintah Provinsi Bali sehingga ada keselarasan antara Pemprov dengan JPKP.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya berencana melaksanakan seminar yang akan dilaksanakan pada 2 Desember mendatang. Berkenaan dengan hal tersebut ia bermaksud untuk mengundang Wagub Sudikerta untuk hadir dan membuka acara seminar tersebut. (WDY)