Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan Aceh Barat, dalam waktu yang bersamaan studi banding ke Kabupaten Gianyar, Bali, menyangkut Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di daerah itu.
"PPK-BLUD Gianyar sejak diluncurkan pemerintah pusat tahun 2011, sejumlah daerah di Indonesia tertarik mengadakan studi banding ke daerah ini," kata Kepala Rumah Sakit Umum Sanjiwani Kabupaten Gianyar dr Ida Komang Upeksa, Kamis.
Ketika menerima dua rombongan yang mengadakan studi banding tersebut ia mengatakan, Kabupaten Gianyar memiliki 13 puskesmas, empat diantaranya merupakan rawat inap dan sisanya rawat jalan dan sebuah RSUD.
Semua fasilitas kesehatan tersebut menerapkan BLUD sejak tahun 2011 lalu dan diberikan keleluasaan mengelola sistem keuangan sendiri, ujar dr. Ida Komang Upeksa.
PPK BLUD merupakan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
BLUD bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan masyarakat dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.
Bupati Blitar Drs. Rijanto, MM memimpin rombongan untuk mengadakan studi banding ke Gianyar mengatakan, pihaknya ingin mendapatkan masukan tentang pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang nantinya akan menjadi acuan dalam menerapkan di daerahnya.
Upaya tersebut untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.(WDY/ADT)