Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Nyoman Budi Utama mengingatkan kepada nelayan agar waspada dalam melakukan aktivitas di laut karena akhir ini terjadi gelombang pasang, hingga beberapa pantai dan objek wisata diberi rambu larangan untuk para wisatawan berenang.
"Akhir-akhir ini terjadi gelombang pasang di perairan laut Bali, karena itu saya harapkan kepada para nelayan dan wisatawan ke pantai untuk mengindahkan rambu-rambu yang dipasang oleh petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) setempat," katanya di Denpasar, Kamis.
Ia mengharapkan warga masyarakat dan pengunjung pantai selalu waspada dan mengindahkan rambu-rambu keselamatan, baik dari petugas syahbandar pelabuhan maupun petugas Balawista.
"Langkah yang dilakukan oleh syahbandar pelabuhan maupun Balawista memberi rambu-rambu larangan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," kata politikus asal Kabupaten Bangli itu.
Budi Utama mengharapkan kepada petugas syahbandar pelabuhan dan Balawista terus memantau pergerakan gelombang di laut dan kondisi di sekitar pantai, sebab kunjungan wisatawan ke Pulau Bali pada musim liburan sekolah terus meningkat.
"Para wisatawan, khususnya pelajar dan mahasiswa pada musim liburan sekolah akan terus meningkat ke Bali. Bahkan dari pengamatan saya, wisatawan lebih tertarik mengunjungi pantai di Bali, seperti Pantai Kuta dan Sanur," ucap politikus PDIP.
Oleh karena itu, kata Budi Utama, berharap para petugas penyelamat pantai (Balawista) untuk siaga menjaga kemungkinan yang terjadi di pantai setempat.
"Pantai Kuta setiap harinya ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan pada saat gelombang pasang hingga ke bibir pantai wisatawan masih tetap tertarik menyaksikan pantai pasir putih tersebut," katanya. (WDY)