Amlapura (Antara Bali) - Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa memberikan pesan agar masyarakat lebih memahami mengenai dampak yang sangat serius dari narkoba, sehingga selalu waspada dan bersiap memerangi peredaran dan penyalahgunaannya.
"Untuk itu diharapkan kepada semua warga masyarakat supaya waspada terhadap narkoba itu. Jangan tergoda agar kita tidak terjerumus menjadi penyalahguna narkoba," kata Wakil Bupati yang sekaligus Kepala Badan Narkotika Kabupaten Karangasem I Wayan Artha Dipa, pada sarasehan di Balai Banjar Kubu Kangin, Desa Kubu, Rabu.
Acara Sarasehan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba bagi kelompok Masyarakat di Kabupaten se-Provinsi Bali itu, diikuti oleh para tokoh adat, karang taruna/STT, pecalang, WHDI dan PKK.
Kegiatan sosialisasi narkoba itu diprakarsai Badan Narkotika Provinsi Bali, yang sudah melaksanakan sosialisasi di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Acara kali ini adalah sosialisasi yang terakhir dilakukan.
Artha Dipa mengatakan, dampak dari penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat dapat menimbulkan permasalahan sosial. Seperti retaknya hubungan keluarga, meningkatnya kriminalitas, tingginya angka putus sekolah, meningkatnya angka pengangguran usia produktif serta masalah yang berhubungan dengan kesehatan yaitu, gangguan fungsi otak, pencernaan, jantung dan pembuluh darah, serta fungsi pencernaan.
Selain itu, akibat penyalahgunaan narkoba dengan jarum suntik dapat menimbulkan infeksi HIV/AIDS, Hepatitis A,B dan C.
"Di sini peran tokoh masyarakat menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Tokoh masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk mewaspadai dan menghindari faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab dan pencetus penyalahgunaan narkoba di lingkungannya," ujarnya.
Menurut dia, upaya pencegahan seyogyanya menjadi tanggung jawab bersama. Orang tua dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Jero Bendesa harus menjadi teladan bagi masyarakat. Saya sebagai Ketua BNK Karangasem nantinya akan menggelar sidak bagi warga masyarakat. Tidak terkecuali Bendesa Adat pun akan disidak. Bagi Aparatur Sipil Negara yang kedapatan mempergunakan atau mengkonsumsi narkoba, kami tidak tanggung-tanggung untuk mengusulkan pemecatan. Kenapa kami memilih mengadakan sosialisasi terpadu P4GN di Kecamatan Kubu, karena kami mendapat info salah satu kecamatan di Kabupaten Karangasem yang peredaran narkobanya tinggi adalah di Kecamatan Kubu," ucap Wabup Karangasem ini. (WDY)