Denpasar (Antara Bali) - Bandara Ngurah Rai, Bali memberangkatkan pesawat berbadan lebar ke berbagai kota besar ke mancanegara sebanyak 2.941 unit selama bulan Januari 2016, meningkat 5,69 persen dibanding bulan sebelumnya (Desember 2015) yang hanya tercatat 2.357 unit.
"Keberangkatan pesawat ke luar negeri untuk mengangkut wisatawan mancanegara setelah menikmati liburannya di Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ir Adi Nugroho, MM di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, meningkatnya jumlah penerbangan yang cukup signifikan itu sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama bertambah 19,78 persen dari 344.698 orang pada bulan Desember 2015 menjadi 412.892 orang pada bulan Januari 2016.
Demikian pula dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional melonjak 16,53 persen dari 5.604 ton menjadi 6.530 ton.
Bali sebagai daerah tujuan wisata menerima kunjungan wisman sebanyak 350.592 orang selama bulan Januari 2016, meningkat 16,19 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 301.748 orang.
Namun jumlah turis yang berliburan ke Bali itu merosot 5,41 persen, jika dibanding bulan Desember 2015 yang mencapai 370.640 orang.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan kunjungan wisman ke Pulau Dewata pada 2016 sebanyak 4,2 juta orang.
Sementara Bali selama tahun 2015 menerima kunjungan wisman sebanyak 4,001 juta orang, meningkat 6,24 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 3,76 juta orang.
Jumlah tersebut sedikit melampaui sasaran yang ditetapkan sebanyak 4 juta turis, ujar Adi Nugroho.
Adi Nugroho menambahkan, pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali itu paling banyak tujuan Australia 743 unit mengangkut 137.992 penumpang, menyusul Singapura 468 unit dengan 61.996 penumpang.
Selain itu tujuan Malaysia 327 unit (40.253 penumpang), Tiongkok 216 unit (36.401 penumpang), Hongkong 178 unit (34.980 penumpang), Timor Leste 91 unit (6.517 penumpang dan Korea Selatan 84 unit (16.613 penumpang).
Demikian pula tujuan Thailand 75 unit (10.975 penumpang), Jepang 64 unit (12.970 penumpang dan Qatar 62 unit (17.526 penumpang dan 183 penerbangan lainnya tujuan ke berbagai kota besar di dunia dengan mengangkut 36.669 penumpang, ujar Adi Nugroho. (WDY)