Taipei (Antara Bali) - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengingatkan para warga negara Indonesia di Taiwan akan bahaya topan Soudelor yang hingga Sabtu malam masih melanda wilayah itu.
"Kami mohon para WNI untuk berhati-hati dan tidak bepergian selama tidak ada keperluan mendesak," kata Kepala KDEI Taipei Arief Fadillah, Sabtu.
Ia juga meminta para WNI menjaga solidaritas antarsesama dan dengan warga Taiwan yang dianggap lebih berpengalaman dalam menghadapi badai tersebut.
Tidak lupa dia mengingatkan kepada para WNI segera melapor kepadanya jika ada kejadian yang menimpa WNI terkait topan yang melanda Taiwan sejak Jumat (7/8) pagi.
"Mari kita berdoa, semoga Allah SWT melindungi kita semua dari segala bencana," katanya.
Berdasarkan informasi dari pihak otoritas terkait, topan Soudelor telah mengakibatkan empat orang meninggal dunia, satu di antaranya berkewarganegaraan Indonesia, dan seorang bocah hilang.
Warga negara Indonesia yang meninggal dunia atas nama Agung Wibowo yang bekerja di kapal nelayan milik warga negara Taiwan.
Korban yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, tewas setelah tertimpa papan reklame yang roboh diterjang topan di sekitar Pelabuhan Suao, Kabupaten Yilan, Jumat (7/8) malam.
Sampai saat ini, jenazah korban masih disimpan di Rumah Sakit Veteran, Kabupaten Yilan, sambil menunggu pemulangan ke kampung halamannya oleh pihak KDEI selaku perwakilan pemerintah RI di Taiwan.
Sejumlah WNI yang bekerja sebagai nelayan masih bertahan di kapal-kapal pencari ikan yang bersandar di sejumlah pelabuhan perikanan di Taiwan.
Para nelayan memilih bertahan di kapal karena lebih aman dan kebutuhan hidupnya dipenuhi oleh majikan sehingga tidak perlu keluar mencari makan.
Sejak topan itu melanda, jalan-jalan utama di Taiwan sepi, kecuali beberapa mobil ambulans dan pemadam kebakaran untuk mengevakuasi korban dan puing-puing pohon yang berjatuhan.
Transportasi umum, seperti kereta api reguler, kereta api supercepat (THSR), MRT, dan bus berhenti beroperasi, kecuali beberapa taksi yang masih terlihat berseliweran di jalan-jalan utama di Taipei. (WDY)
KDEI Ingatkan WNI Taiwan Akan Bahaya Topan
Sabtu, 8 Agustus 2015 22:02 WIB