Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 24 mahasiswa dari seluruh program studi di lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ikut ambil bagian dalam lomba debat Bahasa Inggris yang digelar di kampus setempat selama dua hari.
Koordinator Kegiatan Lomba tersebut, Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum di Denpasar, Sabtu mengatakan, debat bahasa Inggris digelar secara berkesinambungan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan dalam penguasaan bahasa asing.
Ia mengatakan, minat mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut setiap tahunnya bertambah, karena juara di tingkat institut itu nantinya diikutkan dalam National University English Debating Championship (NUEDC).
Kegiatan tersebut sekaligus menjaring mahasiswa yang berbakat dibidang komunikasi internasional yaitu bahasa Inggris untuk nantinya dapat diadu dalam kancah nasional.
Pembantu Rektor III ISI Denpasar Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn memberikan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam mengikuti ajang lomba berbahasa asing tersebut.
Ia mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat ditingkatkan dimasa mendatang, karena pemenang dari lomba ini akan mewakili kampus untuk maju ke tingkat Wilayah Bali sehingga nantinya akan mampu membawa nama baik ISI Denpasar di tingkat nasional.
Semua itu tidak lepas dari wujud pencitraan kampus yang merupakan tanggung jawab bersama.
I Wayan Gulendra memberikan masukan kepada mahasiswa agar dalam berdebat tidak hanya menguasai bahasa Inggris, namun juga wawasan, kebenaran, dan bagaimana pemecahan terhadap masalah.
"Untuk mencapai ISI Denpasar go internasional, maka tidak hanya bahasa yang dikuasai, namun juga konsep pemaparannya," ujarnya.
Dewan juri yang menilai terdiri atas Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum., Ni Kadek Dwiyani, S.S.,M.Hum, Nyoman Lia Susanthi, S.S.,M.A, Agus Kamajaya, S.S.,M.Hum, Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum dan Putu Agus Beratayadnya, S.S., M.Hum. (WDY)