Denpasar (Antara Bali) - Pusat Pelayanan Terpadu Pemerdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Bali mengharapkan polisi menangkap tersangka lainnya yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline (8).
"Siapapun aktor pembunuh Angelin harus tertangkap dan terungkap dengan tuntas karena kasus ini tidak cukup hanya pada satu tersangka, Agus," kata Pendamping Hukum P2TP2A Kota Denpasar, Siti Sapurah, di Denpasar, Jumat.
Seorang tersangka yang sudah tertangkap itu, saat pihaknya meminta informasi di Polresta Denpasar, mengakui hanya diperintahkan untuk mengubur jenazah Angeline, dimana pembunuhan tersebut terjadi pada sore hari.
Dalam keterangannya, Agus mengakui setelah Angeline dibunuh, jenazahnya dibiarkan begitu saja di dalam kamarnya. "Ini yang harus kita ungkap dan saya mendorong kepolisian untuk terus mencari tersangka yang lainnya," ujarnya.
Siti Sapuriyah mengakui informasi adanya perkembangan tersangka baru itu, kata dia, didapat dari pihak kepolisian Polresta Denpasar Bahwa yang terus mengembangkan kasus itu.
"Mudah-mudahan hari ini ada perkembangan terbaru dari kepolisian terkait kasus ini," katanya.
Ia menambahkan dukungan dari Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang memberi motivasi kepada ibu kandung Angelin, Hamidah sangat luar biasa untuk melindungi anak bangsa.
Selain itu, kunjungan Staf Kementerian Aparatur Negara, Staf Kementerian Sosial, dan KPAI, dan seluruh instansi pemerintah Kota Denpasar memberikan simpati kepada Angeline juga diharapkan dapat memberi dorongan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Wagub dengan tegas mengatakan bahwa proses hukum tidak boleh dihentikan dan tetap berjalan, dan dikembangkan. Selain itu, semua keterangan saksi sebelumnya harus dijadikan dasar untuk menindaklanjuti kasus tersebut," ujar Siti. (WDY)