Denpasar (Antara Bali) - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mendukung Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) meningkatkan kerja sama dengan media cetak maupun elektronik dalam memberikan informasi bencana kepada masyarakat.
"Upaya tersebut dilakukan, jika terdapat bencana, BMKG dan BPBD langsung berkoordinasi dengan media untuk menginformasikan kepada masyarakat apabila terjadi bencana," kata Pengurus PMI Pusat Bidang Penanggulangan Bencana, Letjen (Purn) H. Sumarsono, di Denpasar, Jumat.
Dengan adanya kerja sama tersebut, masyarakat lebih mendapat informasi dari media elektronik, sehingga tidak menimbulkan kepanikan dan perlu adanya hubungan secara berkelanjutan.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan BMKG dan BPBD secara berkesinambungan terus berkoordinasi dalam bidang publikasi, jika ada bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami.
Ia mencontohkan seperti kejadian tsunami di Aceh Tahun 2014, lanjut dia, mengisyaratkan bahwa letak geografis Indonesia berada di kawasan bencana sehingga pihaknya mengajak masyarakat agar bergandengan tangan dalam melakukan penanggulangan tersebut.
"Oleh sebab itu, peran media dalam menginformasikan kepada masyarakat sangat penting," ujarnya.
Terkait kegiatan simulasi penanggulangan gempa bumi dan tsunami untuk regional Bali Nusa Tenggara, pihaknya mengharapkan hasilnya dapat meningkatkan kapasitas PMI dalam kesiapsiagaan.
Selain itu, pihaknya mengingatkan kepada jajaran PMI untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah, pemangku kepentingan atau "stakeholder" seperti TNI, Polri, Basarnas, dan SKPD lainnya.
"Kita akan lihat dinamikanya dan terus menjalin kerja sama dengan pihak terkait, ujar Sumarsono. (WDY)