Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Denpasar, Bali, mendukung program tanggung jawab sosial perusahaan ("corporate social responsibility") berbasis gerakan inovasi agar dapat mencetak generasi muda yang siap dalam dunia usaha.
"Kami sangat mendukung program CSR tersebut yang diharapkan mampu mendorong upaya pemerintah kota dalam melakukan gerakan inovasi," kata Kepala Disdikpora Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan program CSR tersebut harus sukses dilakukan dalam pembangunan pola pendidikan yang lebih kreatif dan berbasis budaya unggulan sehingga dapat mencentak generasi muda yang berkualitas.
Dalam pendidikan kreatif, kata dia, siswa-siswi dituntut mengikut pola dan proses belajar dalam kondisi menciptakan suatu ide-ide kreatif. "Dengan menghasilkan ide dan kreativitas itu akan menghasilkan inovasi," ujarnya.
Untuk itu, inovasi itu nantinya dapat melahirkan SDM yang memiliki kapabilitas handal dan memadai dalam memasuki pasar kerja maupun mengenyam dunia pendidikan lebih tinggi lagi.
Ia mengharapkan makna tanggung jawab sosial perusahaan tersebut dapat dimaknai sebagai pola kemitraan yang berkesinambungan. "Gerakan inovasi inilah model aplikasi dari pendidikan kreatif," ujarnya.
Dengan pendidikan kreatif dapat melahirkan siswa-siswi yang memiliki sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang memadai. "Itulah yang dimaksud pendidikan kreatif," katanya.
Pihaknya tidak menginginkan generasi muda kita hanya hebat dari sisi pengetahuan, namun tidak mampu mengaplikasikan. "Yang kita inginkan siswa-siswi dapat menyeimbangkan antara pengetahuan dan ilmu terapan," ujarnya.
Ia menambahkan cara untuk mencetak generasi muda yang memiliki ilmu terapan dan pengetahuan yang baik dapat dilakukan dengan membangun pendidikan kreatif yang didukung dengan program CSR tersebut dari pelaku dunia usaha. (WDY)