Denpasar (Antara Bali) - Pemandangan alam terutama pantai yang mengitari Pulau Bali memiliki daya tarik tersendiri sehingga wisatawan dalam maupun luar negeri yang berliburan ke Pulau Dewata sangat menyenangi keindahan panorama alam pantai tersebut.
"Jalan tol Bali Mandara yang menghubungkan lokasi wisata Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai yang melintasi laut, kini menjadi objek wisata menarik bagi turis yang berlibur ke daerah ini," kata seorang pengamat Pariwisata Made Sudana di Denpasar, Senin.
Proyek besar itu awalnya memang ditentang sekelompok orang yang merasakan tidak puas, namun sekarang justru disanjung-sanjung semua pihak, karena selain memberikan pemandangan alam yang indah bagi yang melintas di sana, juga memperlancar arus lalulintas.
Ia juga merasa yakin kalau proyek reklamasi Tanjung Bemoa yang kini masih gencar ditentang oleh seklompok lembaga swadaya masyarakat (LSM), setelah selesai digarap sesuai perencanaan yang ada, dapat dipastikan akan menjadi sanjungan masyarakat.
Ini semua sudah terbukti dari tempo dulu, kata dia sambil menunjukkan contoh pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta yang awalnya didemo dengan gencar, tetapi sekarang justru disanjung karena mampu menunjukkan budaya Nusantara. Reklamasi Pulau Serangan, yang dikenal sebagai pulau penyu tempo hari, kini menjadi objek kunjungan menarik sehingga ramai turis luar negeri maupun pelancong Nusantara yang datang ke daerah itu.
Made Sudana mengatakan, pantai atau laut Bali memiliki daya tarik tersendiri, hal itu dibuktikan hasil penelitian Dinas Pariwisata Bali 2012 yang menyebutkan bahwa 54,1 persen turis ke daerah ini karena keindahan pantai/laut. Menyusul kelompok lainnya yang menyatakan lebih berminat pada pegunungan (18,2 persen), persawahan (9,9 persen), danau (9,3 persen), perkebunan (2,9 persen), dan sisanya pada jenis wisata sungai, air panas, air terjun. (WDY)