Denpasar (Antara Bali) - Pedagang bumbu dapur di Pasar Badung, jantung Kota Denpasar, Bali diburu pembeli untuk persediaan stok menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1937 yang jatuh pada Sabtu (21/3).
"Dari pagi dini hari tadi hingga saat ini, konsumen sudah ramai membeli jahe, kunir, terasi, merica, lengkuas, kencur, bawang putih, dan bawang merah untuk stok," ujar Wayan Artini, seorang pedagang di Pasar Badung, Denpasar, Jumat.
Permintaan bumbu dapur tersebut mulai ramai sejak Kamis (19/3) kemarin, karena pada Sabtu (21/3) masyarakat umat Hindu di Bali sudah melaksanakan "Tapa Brata Penyepian".
Wayan Artini menuturkan saat ini persediaan bumbu dapurmiliknya mulai menipis, mengingat ramainya pembeli.
"Saat ini saja bawang merah dan bawang putih persediaanya sudah mulai menipis," ujarnya.
Untuk harga bumbu dapur tersebut, lanjut dia, seperti jahe dijual Rp15.000 per kilogramnya, kunir (Rp6.000 per kilogram), terasi (Rp2.500 per kotak), merica bubuk (Rp1.000 per bungkus), lengkuas (Rp6.000), kencur (Rp12.000).
Demikian pula bawang merah yang saat ini harganya melonjak dari Rp20.000 menjadi Rp26.000 juga banyak diburu masyarakat walaupum mahal karena sangat dibutuhkan dalam bahan dasar segala membuat masakan. "Namun, untuk harga bawang putih masih cukup stabil yang dibandrol Rp14.000 per kilogramnya," ujarnya.
Demikian dikatakan Made Semi, seorang pedangang di Pasar Badung, Denpasar, mengakui sejak pagi dini hari tadi para pembeli sudah ramai membeli bahan-bahan kebutuhan pokok seperti bumbu dapur. "Kebanyakan para konsumen yang datang kesini membeli jahe, bawang merah, cabe rawit dan bawang putih," ujar Made Semi. (WDY)
Pedagang Bumbu Dapur Di Denpasar Diburu Pembeli
Jumat, 20 Maret 2015 12:22 WIB