Wagub Bali Kunjungi Korban Puting Beliung Gianyar

Gianyar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengunjungi korban puting beliung di Kabupaten Gianyar dan Bangli serta menyerahkan sejumlah bantuan, Kamis.

Sudikerta yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat mengunjungi korban puting beliung itu mengatakan bahwa Pemprov Bali melalui BPBD dan Dinas Sosial akan mengambil langkah-langkah konkret dan strategis terhadap musibah yang terjadi pada Selasa (10/3).

"Pemprov Bali dengan menggandeng BPBD Kabupaten Gianyar serta aparat desa untuk memperbaiki kerusakan. Selain itu juga dilanjutkan dengan kegiatan ritual seperti upacara mecaru," ujarnya.

Di samping itu, Sudikerta juga mengimbau kepada masyarakat Bali untuk turut peduli dan berpartisipasi membantu saudara yang terkena musibah.

Untuk meringankan beban masyarakat, Sudikerta menyerahkan bantuan dari Pemprov Bali kepada perwakilan empat orang masyarakat Bukit Sari, diantaranya Nyoman Mujana, Nyoman Wartana, Wayan Bepek dan Ketut Lestari berupa obat-obatan dan bahan makanan instan.

Pada kesempatan tersebut Sudikerta dan rombongan melakukan peninjauan ke rumah warga yang terkena bencana. Seperti rumah Gusti Ketut Rai (45) yang rumahnya roboh dan Jero Wayan Nyampun mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan saat sedang istirahat. Serta dilanjutkan meninjau kondisi rumah-rumah lain yang terkena pohon kayu yang tumbang.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar Anak Agung Oka Digjaya, menerangkan bahwa 54 KK yang terkena puting beliung mengalami kerusakan seperti rumah roboh, rumah tertimpa pohon, pelinggih roboh, dapur roboh dan kerusakan lainnya.

"Korban luka-luka sudah dibawa kerumah sakit. Di sisi lain, ditaksir kerugian dalam musibah tersebut sekitar Rp1 miliar," ujarnya.

Selain Kabupaten Gianyar, Wagub Bali juga mengunjungi lokasi bencana puting beliung di Kabupaten Bangli tepatnya di Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin-Kecamatan Bangli.

Sejumlah "pelinggih" atau tempat suci di Pura Catur Buwana dan Pura Dalem Lingkup roboh. Melihat hal tersebut, Sudikerta meminta agar BPBD Provinsi Bali segera berkoordinasi dengan BPDB Kabupaten Bangli. (WDY)