Negara (Antaranews Bali) - Bupati Jembrana I Putu Artha mengunjungi warga yang menjadi korban angin puting beliung hingga merusak rumah mereka, Rabu (7/11) dinihari.
"Saat perubahan musim dari kemarau ke hujan sering terjadi cuaca ekstrim, termasuk angin kencang disertai hujan lebat. Saya imbau warga untuk berhati-hati," katanya, saat menemui warga korban angin puting beliung di Dusun Tunjuk, Desa Delodbrawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis.
Selain angin kencang yang menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga, ia mengatakan, hujan lebat juga berpotensi memicu bencana tanah longsor serta banjir.
Karena itu ia minta warga untuk mengecek dan memperbaiki atap rumahnya apabila sekiranya dianggap sudah rapuh, serta menjaga saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah serta kotoran lainnya.
"Untuk meminimalisir kerugian termasuk korban jiwa dalam bencana, kita harus memperhatikan rumah kita sendiri serta lingkungan sekitar. Selain angin kencang, yang sering terjadi di Kabupaten Jembrana adalah luapan air dari saluran pembuangan serta longsor," katanya.
Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial I Wayan Gorim, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketut Eko Susilo Artha Permana serta pejabat kecamatan setempat, ia menyerahkan bantuan uang tunai, pakaian dan bahan makanan termasuk peralatan dapur.
Wayan Soma, salah seorang warga yang atap rumahnya rusak karena terjangan angin puting beliung mengatakan, saat kejadian ia sedang tidur bersama isteri, anak, menantu serta cucunya.
"Kami mendengar suara gemuruh angin datang, tahu-tahu genteng serta beberapa bagian atap rumah saya rontok. Meskipun panik, kami semuanya bisa keluar rumah dengan selamat," katanya.
Akibat bencana tersebut ia mengaku, dirinya menderita kerugian Rp25 juta atau termasuk yang paling parah dibandingkan tetangganya yang rumahnya juga terkena terjangan angin puting beliung.
Warga yang tinggal di desa pesisir ini mengatakan, untuk membersihkan rumahnya dari puing-puing atap, ia dibantu petugas dari BPBD serta kepala desa dan warga setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan, warga yang menjadi korban bencana bisa mengajukan permohonan bantuan material bangunan kepada Pemkab Jembrana.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah warga Kabupaten Jembrana rusak akibat terjangan angin puting beliung, antara lain enam rumah di Desa Delodbrawah, serta satu rumah di Desa Tegalbadeng Barat yang rata dengan tanah. (ed)
Bupati Jembrana kunjungi korban puting beliung
Kamis, 8 November 2018 14:44 WIB