Jakarta (Antara Bali) - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia Wardiman Djojonegoro mengimbau pemerintah segera mematangkan
persiapan pendidikan Indonesia menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah makin dekat, pemerintah
sudah perlu evaluasi persiapan pendidikan di Indonesia," kata Wardiman
di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, evaluasi ini sudah patut dipercepat untuk mendapat
gambaran terkait dengan ketertinggalan pendidikan di seluruh wilayah
Indonesia.
Ketertinggalan tersebut, kata Wardiman, harus segera dimatangkan agar
MEA 2015 tidak berbalik menjadi ancaman bagi pelajar dan lulusan
Indonesia. Mereka tidak dapat bersaing dengan lulusan negara lain yang
telah terlebih dahulu didukung pendidikan dengan kualitas baik di
negaranya.
"Upah minimum regional di Indonesia tercatat lebih besar daripada
Vietnam. Hal ini membuat negara kita akan banyak didatangi pekerja
mereka," ucapnya.
Hal itu, kata dia, menjadi salah satu potensi ancaman bagi masyarakat
dalam negeri karena mutu pendidikan Vietnam berada di atas Indonesia. Selanjutnya, pengetahuan mengenai sains, menurut dia, sudah
perlu diajarkan dengan kualitas baik pada jenjang SD, SMP, SMA, maupun
perguruan tinggi. Namun, lanjut dia, untuk maju di dunia modern ini bukan hanya
pendidikan, melainkan juga peningkatan sumber daya manusia dalam
penguasaan teknologi.(WDY)
Pemerintah Harus Matangkan Pendidikan Hadapi MEA
Minggu, 22 Februari 2015 6:59 WIB