Denpasar, 25/1 (Antara) - Palang Merah Indonesia (PMI) Bali dan "American Red Cross" bekerjasama dalam upaya meningkatkan pelatihan kepada anggota yang ada di kabupaten/kota maupun menjalin kerjasama dengan pihak swasta disektor pariwisata dalam menjaring tenaga sukarelawan.
"Kerja sama PMI Provinsi Bali dengan 'American Red Cross' dalam memberikan pelatihan manajemen," kata Penanggung jawab monitoring dan evaluasi dari Palang MerahAmerika, Merry Ivana Turnip, di Denpasar, Minggu.
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 orang perwakilan PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Bali.
Kemudian, kegitan tersebut difasilitasi 5 (lima) orang Pelatih/fasilitator yakni Ibu Merry Ivana Turnip (Palang Merah Amerika), Ibu Rus Komalasari (PMI DKI Jakarta),Bpk. Mesdiono (PMI Provinsi Kalimantan Timur), Budi Suharjo (PNI Provinsi Bali) danTaufan
Kristanto (PMI Provinsi Bali).
Sedangkan, untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut, diikuti dua orang alumni Pelatihan sebagai panitia yang berasal dr PMI
Kabupaten Bangli dan Buleleng.
Kegiatan tersebut, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Pengurus PMI Provinsi Bali, dr. I Gusti Lanang Made Rudiartha, MHA pada Selasa (20/1) lalu.
Pihaknya mengharapkan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensi pengelola program dan kepala markas sehingga mampu
mengimplementasikan program kerjanya dengan baik
Selain itu, dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dalam melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara tersistematis.
"Saya mengharapkan peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat lebih kompeten dan sebagai manajer agar lebih profesional dalam melakukan tugas dan tanggung jawab mengelola organisasi PMI baik itu dalam pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak 20-24 Januari 2015 dimana sudah melakukan pelatihan menejemen di tujuh Provinsi diantaranya Makassar, Maluku Utara, Jawa Tengah, Jakarta, Sulawesi Utara,dan Bali.
"Dari semua peserta yang pernah kami berikan pelatihan saya mengakui antusias anggota dari PMI Provinsi Bali sangat bagus,"
ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut merupakan inisiatif PMI Bali dalam memajukan manajemen anggota
dimasing -masing kabupaten/kota di Pulau Dewata.
"Tujuan pelatihan kepada petugas PMI yang ada di kabupaten/kota ini untuk pembenahan menejemen lebih baik lagi dan kebutuhan pelatihan ini sangat direspon oleh PMI Provinsi Bali yang bekerjasa dengan palang merah America,"
Dengan adanya koordinasi antar PMI Provinsi Bali dengan PMI Kabupaten /Kota bersama dengan Palang Merah Amerika dalam pelaksanaan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan manajemen anggota.
Pihaknya mengakui PMI Provinsi Bali memiliki kerjasama dengan Palang Merah Amerika dalam proyek "corporate volunter" atau tenaga sukarelawan bertujuan untuk membangun hubungan PMI dengan sektor pariwisata dan swasta yang ada di Pulau Dewata.
"Adanya akses kerjasama antara PMI Provinsi Bali dengan sektor pariwisata dan swasta nanti akan tumbuh relawan baru yang bergerak di bidang sosial itu," ujarnya.
Pihaknya menyadari tugas sukarelawan tersebut merupakan tugas kemanuasian yang paling mulia sehingga dengan adanya kerjasama dengan pihak swasta dan sektor pariwisata nanti sangat tepat dalam menjalankan tugas sosial itu.
Acara pelatihan tersebut, lanjut dia, langsung ditutup oleh Pengurus Bidang Organisasi, Komunikasi, Keuangan, Umum, dan
Kepegawaian PMI Bali, Drs. I Wayan Riman Aryadi. (WDY)