Bali Sasar 25 Desa Terima Program "Gerbangsadu"

Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan menyasar 25 desa miskin di daerah itu untuk mendapatkan dana program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara pada 2015.

"Sebarannya ada di tujuh kabupaten yakni Jembrana, Tabanan, Buleleng, Bangli, Karangasem, Gianyar dan Klungkung. Sedangkan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar tidak mendapatkan karena sudah ada program serupa dari pemerintah kabupaten setempat," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, di Denpasar, Jumat.

Ia mengemukakan, 25 desa yang menjadi sasaran Gerbangsadu untuk tahun depan itu rata-rata dengan tingkat kemiskinan 20-30 persen dan tiap desa masih mendapatkan dana program yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,02 miliar.

"Kami menargetkan pada Februari 2015 itu dana sudah bisa dicairkan karena sosialisasi telah selesai kami lakukan kepada desa miskin bali, semua desa di Bali," ujarnya.

Setelah sosialisasi ke desa-desa, lanjut dia, pihaknya juga sudah meminta komitmen dari tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga desa terkait kesanggupan untuk melaksanakan program unggulan Pemprov Bali yang sudah diluncurkan sejak 2012 itu.

"Kalau sudah sanggup baru lanjut ke proposal. Kami harus berhati-hati dan komprehensif dalam menilai proposal terkait kesesuaian dengan profil desa, apakah menjawab permasalahan desa dan mencerminkan kondisi riil atas warga miskin," ucapnya.

Lihadnyana mengatakan sasaran penerima Gerbangsadu untuk 2015 diperluas cakupannya dari yang awalnya menyasar desa dengan tingkat kemiskinan di atas 35 persen, lalu diturunkan menjadi 20-34 persen, dan akhirnya 20-30 persen.

"Intinya yang hampir miskin, rentan miskin juga harus ditangani. Jika tidak ditangani, mereka akan menjadi miskin," ujarnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi Gerbangsadu bersama-sama dengan pemerintah kabupaten karena sesungguhnya ini bukan hanya program Pemprov Bali, melainkan program bersama untuk kesejahteraan rakyat. Selain itu, untuk mempersiapkan desa dalam mengelola dana terkait pemberlakuan UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Program Gerbangsadu hingga akhir 2014 sudah menyasar 177 desa. Dari Rp1,02 miliar yang diberikan pada tiap desa miskin, sebanyak Rp800 juta dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif, Rp200 juta untuk pembangunan fisik serta Rp20 juta untuk operasional. (WDY)