Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong
siswa-siswi untuk membudayakan kegiatan penelitian sebagai bagian dari
kegiatan untuk mengasah kemampuan akademik dan mengimplementasikannya.
"Sekarang ini ada kecenderungan pada sebagian anak muda kita
dalam menggapai keinginan dilaksanakan dengan cara instan," kata Dirjen
Pendidikan Dasar Kemdikbud Hamid Muhammad dalam sambutan pada pembukaan
Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP tingkat Nasional ke-12 di
Puspitek Serpong, Tangerang Kamis.
Karena itu, pemerintah mendorong siswa siswi yang terpilih
untuk menjadi wakil dari sekolah dan provinsinya masing-masing dalam
ajang LPIR Tingkat SMP terus melanjutkan ide-ide penelitian yang
inovatif namun tetap terjaga unsur originalnya, katanya.
Hasil-hasil penelitian siswa yang terpilih agar tidak diakui oleh orang lain maka akan diterbitkan Haki-nya, katanya.
Hamid lebih lanjut menyatakan pemerintah akan terus mendorong
lahirnya anak-anak yang gemar melakukan penelitian sehingga kelak akan
lahir generasi produktif.
Namun demikian semangat anak-anak untuk belajar dan melakukan
penelitian perlu didukung dengan guru-guru yang inovatif dan
menyesuaikan dengan dinamika siswa.
"Sebab kami masih mendengar ada sebagian guru yang mengeluh dalam
melaksanakan proses pembelajaran dengan model Kurikulum 2013. Masih ada
guru yang ingin mempertahankan pola pengajaran konvensional," katanya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMP Ditjen Dikdas Didi Suhardi
dalam laporannya menyatakan lomba penelitian ilmiah remaja (LPIR)
sekolah pertama tingkat nasional tahun 2014 sudah berlangsung untuk yang
ke-12 kalinya.
"Semakin tahun kualitasnya semakin baik dan semakin banyak naskah
yang masuk untuk tiga bidang lomba, yakni IPA, Ilmu sosial dan
kemanusiaan, serta bidang teknik dan rekayasa," katanya.
Terdapat sebanyak 1143 naskah yang masuk, yakni 547 naskah IPA,
sebanyak 351 naskah IPS dan sebanyak 243 naskah bidang teknologi.
Kegiatan LPIR diikuti 33 propinsi kecuali Provinsi Maluku dan
naskah terbanyak masuk dari Jawa Timur disusul Provinsi Jateng dan DI
Yogyakarta.
Ia mengatakan dari jumlah naskah yang masuk setelah diseleksi panitia maka terpilih 130 naskah untuk dilombakan. (WDY)
Kemdikbud Dorong Siswa Budayakan Penelitian Sejak Dini
Jumat, 10 Oktober 2014 5:34 WIB