Trang (Antara Bali) - Kuil dan tempat suci Tiongkok serta rumah-rumah vegetarian di provinsi-provinsi Thailand tengah menyiapkan Festival Vegetarian yang akan dimulai pada Rabu (24/9).
Festival itu, seperti dilansir Kantor Berita TNA, merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan warga Tionghoa Thailand untuk menjauhkan diri dari makanan daging ataupun sayuran beraroma kuat.
Warga Tionghoa Thailand di Provinsi Trang mengunjungi kuil Tiongkok berusia 100 tahun, pada Senin (22/9), sebelum menyelenggarakan festival yang digelar hingga Kamis (2/10) itu.
Festival itu diperkirakan mampu memutar dana hingga 50 juta Bath atau sekitar Rp18,6 miliar dalam sepekan.
Kuil-kuil Tiongkok di Provinsi Krabi selatan Thailand juga telah dihiasi dengan tiang-tiang bendera dan lentera. Warga Tionghoa Thailand juga telah menyiapkan sesajen pada 10 hari sebelum festival dimulai. Lebih dari 70 kuil Tiongkok di Provinsi Krabi akan mengikuti festival itu.
Sementara di Provinsi Chiang Rai, warga Tionghoa Thailand menyiapkan area memasak, peralatan, dan bahan-bahan dari sayuran sebanyak jumlah rumah-rumah vegetarian. Rumah-rumah vegetarian itu akan menjadi lokasi festival di Chiang Rai yang akan dikunjungi wisatawan Tiongkok selain warga Tionghoa Thailand.
Di Provinsi Buriram Thailand, pemerintah kota setempat bekerja sama dengan asosiasi pengusaha rumah-rumah makan mengorganisasikan festival yang mendorong orang untuk makan sayuran itu.
Harga-harga sayuran ataupun bahan-bahan makanan vegetarian di pasar-pasar lokal di Buriram naik 10 persen menjelang penyelenggaraan festival vegetarian.
Namun, makanan vegetarian masih dihargai 30 bath per porsi atau sekitar Rp11.000. (WDY)