Jakarta (Antara Bali) - Anggota Badan Anggaran DPR RI Roem Kono
menyatakan sebaiknya kenaikan harga bahan bakar minyak tidak
diberlakukan sekarang, tapi menunggu pemerintahan baru nanti.
"Bisa
menaikkan harga BBM tapi jangan sekarang, Kalaupun menaikkan BBM
sebaiknya di APBN P 2015," kata Roem di Gedung DPR RI di Jakarta, Rabu.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu mengatakan bukan berarti
kenaikan setelah pemerintahan Jokowi-JK efektif tidak menimbulkan
masalah.
"Biarkan rakyat berpikir. Selama ini PDIP menolak rencana pemerintah
menaikkan harga BBM. Tapi ketika Jokowi menaikkan harga BBM dan PDIP
akan berjuang keras mendukung kebijakan tersebut, maka rakyat akan
mempunyai pikiran tersendiri," kata Roem Kono.
"Akan jadi perdebatan bila Jokowi menaikan harga BBM," katanya, sembari
menyebut bahwa pertemuan antara SBY-Jokowi di Nusa Dua Bali adalah
bentuk sebuah penjajakan menjelang pergantian pemerintahan.
"Gak masalah SBY dan Jokowi bertemu di Bali. Mungkin ada yang ingin disampaikan oleh SBY kepada Jokowi," sebut Roem. (WDY)
Kenaikan Harga BBM Sebaiknya Tunggu Pemerintahan Baru
Rabu, 27 Agustus 2014 16:13 WIB