Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) Suhardi dikabarkan berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit
Pusat Pertamina karena kanker paru-paru stadium empat yang dideritanya.
"Masih kritis di ruang ICU lantai lima RSPP. Karena kanker paru-paru
stadium empat, kemungkinan sudah lama sakitnya, tapi beliau tidak
pernah mengeluh dan tidak dirasakan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP
Partai Gerindra, Harris Babihoe saat dihubungi di Jakarta, Selasa
malam.
Harris mengatakan, Suhardi sudah menjalani rawat inap sejak sebulan
terakhir, namun seminggu lalu diperbolehkan pulang oleh dokter dan
kembali masuk rumah sakit hingga kondisinya kritis sejak Selasa (26/8)
pukul 11.00 WIB.
Menurut Harris, penyakit kanker yang diderita mantan Guru Besar
Universitas Gadjah Mada ini baru diketahui sebulan terakhir dan langsung
masuk stadium empat, karena bapak tiga orang anak ini tidak pernah
memeriksakan diri ke dokter.
Harris menambahkan, saat ini, sang istri Lestari Rahayu Waluyati dan
ketiga anak Suhardi juga berada di rumah sakit untuk menemani.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Ketua Umum Partai Gerindra
tersebut telah meninggal dunia. Namun, kabar tersebut langsung dibantah
oleh Harris dengan menegaskan bahwa hingga pukul 22.30 WIB, kondisi
Suhardi masih kritis.
Harris memohon doa kepada masyarakat Indonesia, agar kondisi Suhardi dapat pulih dan sembuh seperti sedia kala.
"Kami mohon doa. Saya masih di rumah sakit, semoga kondisinya bisa membaik," ujar Harris.(WDY)
Ketua Umum Gerindra Kritis karena Kanker
Rabu, 27 Agustus 2014 8:19 WIB