Negara (Antara Bali) - Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Senin, ditutup sekitar 3 jam, mulai pukul 11.50 wita hingga 15.00 wita, karena cuaca buruk di Selat Bali yang bisa membahayakan kapal yang melayani penyeberangan di perairan tersebut.
"Seperti biasa, kalau cuaca buruk terjadi, dan dianggap membahayakan kapal, pelabuhan kami tutup sementara. Yang kami utamakan, adalah keselamatan penumpang," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto.
Karena cuaca di Selat Bali bisa berubah setiap saat, menurutnya, penutupan yang dilakukan dilakukan spontan sesuai situasi di lapangan.
Beberapakali, otoritas Pelabuhan Gilimanuk menutup sementara pelabuhan, karena cuaca buruk, sehingga menyebabkan antrian kendaraan yang hendak menyeberang ke Jawa.
Untuk penutupan yang terakhir ini, menurutnya, antrian kendaraan hanya terjadi di dalam pelabuhan, tidak sampai meluber keluar seperti beberapa waktu lalu.
Kapal di Selat Bali, melayani rute penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, dan sebaliknya.(GBI)