Gianyar (Antara Bali) - Koalisi Merah Putih Kabupaten Gianyar, Bali yang didukung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP dan PBB siap memenangkan Prabowo-Hatta dalam Pilpres yang akan digelar pada 9 Juli mendatang.
Hal itu terungkap saat pendeklarasian Tim Pemenangan Parbowo-Hatta Kabupaten Gianyar, di depan Sekretariat Gerindra, Jalan Kebo Iwa Gianyar, Senin.
Ketua Tim Koalisi Merah Putih Kabupaten Gianyar, Made Artha Rimbawa mengajak seluruh tim pemenagan agar setelah dideklarasikan bersama bekerja keras untuk kemenangan Prabowo-Hatta.
Artha Rimbawa yang juga Ketua DPC Gerindra Gianyar meminta seluruh tim untuk bergerak ke seluruh wilayah di Gianyar. "Mari kita bekerja keras untuk kemenangan Prabowo-Hatta," ajaknya.
Walaupun Koalisi Merah Putih Gianyar menargetkan kemenagan bagi pasangan Prabowo-Hatta, hanya saja tidak ditargetkan besarnya kemenagan.
"Yang penting menang, kita tidak menargetkan persentase kemenangan, yang penting menang," ungkap Artha.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prawobo-Hatta di Bali, Ketut Sudikerta, meminta kepada seluruh tim pemenangan untuk langsung menjalankan tugas setelah dideklarasikan.
Sudikerta mengaku mementukan pilihan kepada pasangan Prabowo-Hatta, karena dinilai mampu menjaga martabat bangsa.
"Mari kita bersama-sama memenangkan Prabowo-Hatta, walaupun hanya satu suara yang penting menang," ujarnya.
Sudikerta juga meminta kepada seluruh tim koalisi untuk menjaga koordinasi dan kebersamaan jangan ada yang sakit hati dan luka hati. "Kita harus turun kemasyarakat mensosialisasikan pasangan Prabowo-Hatta dengan santun dan elegan," ujarnya.
Sedangkan Dewan Pembina Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Syarif Cicip Sutardjo yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Prabowo orang yang mencintai Bangsa Indonesia.
Bahkan menurutnya, Prabowo meminta agar Bali yang dikenal di dunia betul-betul harus dijaga, jangan sampai ada bom lagi.
"Prabowo cinta pertanian di Indonesia dan ia tahu bagaimana membangun pertanian untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Pilpres diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang diusung oleh Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB.
Pasangan calon presiden nomor urut dua adalah Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (WDY)