Jakarta (Antara Bali) - Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP) Tantowi
Yahya menilai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak pantas meminta
mendapatkan pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Pembagian, saya rasa tidak logis karena KMP tidak meminta jatah
menteri. Mereka harus mau menerima kenyataan, harus ada dua kekuatan di
parlemen, saling berbagi peran," kata Tantowi di Gedung DPR RI, Jakarta,
Senin.
Tantowi menyatakan pemilihan pimpinan komisi dan AKD
tetap akan dilakukan meskipun PDIP, PKB, Hanura, Nasdem dan PPP tidak
menyerahkan nama-nama anggota komisi.
"Kalau misalnya dianggap lima fraksi itu tidak mau menyerahkan nama, itu
artinya mereka tidak mau terlibat dalam proses pemilihan. Sama persis
ketika mereka walkout saat mereka pemilihan pimpinan DPR RI," kata Tantowi. (WDY)
Soal AKD, KMP anggap KIH Tak Logis
Senin, 27 Oktober 2014 20:10 WIB