Canberra (Antara Bali) - Pembicaraan tiga-pihak tingkat menteri antara Tiongkok, Malaysia
dan Australia mengenai pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor
penerbangan MH370 yang hilang dimulai di Gedung Parlemen di Canberra,
Australia, Senin pagi.
Penjabat Menteri Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein
mengatakan wartawan bahwa ia berharap pertemuan itu akan menetapkan
struktur pencarian pada masa depan.
"Kami sekarang akan melakukan pencarian laut dalam yang memerlukan aset khusus," katanya sebelum menghadiri pertemuan itu.
Ia menambahkan banyak negara mau ikut dalam operasi pencarian tersebut.
Namun ia menolak untuk mengomentari apakah pertemuan itu akan
menetapkan kerangka waktu bagi pencarian tersebut. Hishamuddin hanya
mengatakan agendanya sangat luas.
"Kenyataan bahwa tiga delegasi, delegasi besar, duduk bersama dan
sangat ingin melakukan pencarian tahap berikutnya, sudah merupakan
prestasi yang sangat besar," katanya seperti dilansir kantor berita
Xinhua.
Menteri Transportasi Tiongkok Yang Chuantang memimpin delegasi
Tiongkok serta Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss dan Kepala
Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan (Joint Agency Coordination Center/JACC) Angus Houston memimpin delegasi Australia dalam pertemuan itu.
Pada Rabu (30/4), JACC menyatakan pencarian pesawat MH370 mulai
memasuki tahap baru dan akan beralih ke pencarian intensif bawah laut
selama beberapa pekan berikutnya.
JACC menyatakan kapal selam tanpa awak Bluefin-21, yang hingga akhir
April telah menyelesaikan 16 misi pencarian dengan menyisiri daerah
pencarian 314 kilometer persegi yang dibuat oleh Towed Pinger Locator,
akan terus melakukan pencarian di daerah yang berdekatan.
Ocean
Shield akan tetap berada di stasiun yang mendukung kegiatan pencarian
Bluefin-21 dan kapal Angkatan Udara Kerajaan Australia AP-3C Orion juga
tetap siaga di Perth.
Pesawat Boeing 737 MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur (Malaysia)
ke Beijing (Tiongkok) mengangkut 239 penumpang dan awak hilang pada 8
Maret 2014.
Malaysia menyatakan penerbangan pesawat itu berakhir di Samudera
Hindia. Operasi pencarian yang dilakukan sampai sekarang belum berhasil
menemukan puing pesawat tersebut.
Tim gabungan internasional masih percaya bahwa pesawat yang hilang tersebut terakhir berada di bagian selatan sudut pencarian.(WDY)
Malaysia-Tiongkok-Australia Bahas Pencarian MH370
Senin, 5 Mei 2014 10:55 WIB
Kami sekarang akan melakukan pencarian laut dalam yang memerlukan aset khusus"