Kuala Lumpur
(Antara Bali) - Malaysia dan tim penyelidik internasional tengah
mendalami informasi bahwa bangkai pesawat Malaysia Airlines penerbangan
MH370 kemungkinan berada di Teluk Benggala.
Pemangku Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun
Hussein seperti dikutip media-media lokal di Kuala Lumpur, Rabu
mengatakan Malaysia konsisten dengan pendiriannya untuk memastikan
keakuratan setiap petunjuk baru sejak hari pertama operasi pencarian
dijalankan.
Sebelumnya muncul dua informasi berbeda mengenai keberadaan bangkai
pesawat naas tersebut. Informasi pertama berasal dari perusahaan maritim
Australia, GeoResonance yang mengaku mendeteksi kemungkinan bangkai
MH370 di Teluk Benggala.
Informasi lain diberikan oleh pilot dari New York Michael Hoebel
(60) yang mengaku mendeteksi bangka pesawat di Teluk Siam di kawasan
Laut China Selatan, yaitu lokasi pesawat itu dilaporkan berputar balik
setelah transponder dan sistem komunikasi di kokpit dimatikan.
Malaysia telah melantik mantan Dirjen Departemen Penerbangan Sipil
Datuk Kok Soo Chon sebagai ketua tim penyelidik internasional untuk
tragedi MH370.
Penerbangan MH370 yang membawa 239 penumpang termasuk kru hilang
pada 8 Maret dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Misi pencarian di bawah permukaan laut yang diketuai Australia kini dijalankan di perairan dekat Perth Australia.(WDY)
Malaysia dalami Informasi Bangkai MH370 di Teluk Benggala
Rabu, 30 April 2014 9:52 WIB