Jakarta (Antara Bali) - Pesawat hilang Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 telah
terbang seperti jet tempur segera setelah hilang kontak dan terbang di
bawah radar untuk menghindari deteksi radar militer Malaysia, kata para
penyelidik Malaysia kepada Sunday Times.
MH370 diyakini naik ke ketinggian 45.000 - 10.000 kaki di atas ketinggian normal, sebelum menukik ke ketinggian 5.000 kaki.
"Pesawat
ini terbang sangat rendah pada kecepatan sangat tinggi untuk
menghindari radar," kata seorang sumber dalam wawancara dengan Sunday
Times, Inggris.
Pernyataan ini muncul di tengah upaya melelahkan
dalam mencari sinyal pesawat yang membawa 239 orang itu terus dilakukan
di Samudera Hindia.
Empat sinyal kuat bawah laut ditangkap pekan lalu, namun tak ada lagi ping tertangkap dalam lima hari terakhir.
"Kini
kita memasuki hari ke-37 dari tragedi ini. Masa hidup baterai pemancar
(kotak hitam) semestinya berakhir sampai 30 hari. Kita berharap itu
berakhir sampai 40 hari. Tapi sudah empat atau lima hari sejak ping
kuat terakhir (ditangkap pelacak kotak hitam)," kata pakar penerbangan
Geoffrey Thomas.
"Yang kita harapkan adalah mendapatkan satu atau
mungkin dua ping lagi sehingga mereka (para pencari) bisa
mentriangulasi suara-suara itu dan mencoba serta menyempitkan area
pencarian," kata Thomas seperti dikutip Daily Mail. (WDY)
MH370 Terbang Bagai Pesawat Tempur
Senin, 14 April 2014 7:14 WIB