Cianjur (Antara Bali) - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia (PDI-P), Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum atas iklan anonim yang dinilai menyerang dirinya.
"Itu kan sudah dapat teguran dari KPI. Saat ini tim kita sedang proses diskusi apakah akan mengambil tindakan hukum atau tidak," kata Jokowi usai kampanye terbuka di Lapangan Joglo, Cianjur, Sabtu.
Jokowi mengatakan keputusan tersebut akan diumumkan Selasa mendatang.
Ia menjelaskan, jika timnya memutuskan mengambil tindakan hukum, maka dua masalah yang menjadi fokus mereka adalah kampanye negatif dan penggunaan material kampanye tanpa izin.
Iklan anonim yang diduga menyerang Jokowi tersebut muncul di salah satu stasiun televisi dengan menampilkan persoalan banjir dan macet di Jakarta.
Pada bagian akhir iklan, ditayangkan video berdurasi sekitar 5 detik yang menampilkan sosok Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta, yang menyatakan janji dan komitmennya menuntaskan tugas selama lima tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, sebuah akun anonim mengunggah video di situs YouTube yang berisi janji Jokowi untuk memimpin Jakarta selama lima tahun.