Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyayangkan ketidakhadiran perwakilan warga Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng dalam pembahasan terkait persoalan tuntutan penyertifikatan tanah yang digelar di Kantor Gubernur Bali, Senin.
"Memang kami harapkan mereka (perwakilan warga Sumber Kelampok) datang supaya mendengar penjelasan," kata Pastika.
Sebelumnya telah diagendakan untuk pembahasan bersama sejumlah instansi terkait di antaranya Polda Bali dan jajaran, DPRD Bali, Bupati dan DPRD Buleleng, Badan Pertanahan Negara (BPN) dan 20 perwakilan warga setempat.
Namun tanpa diduga, perwakilan warga yang sedang dalam perjalanan ke Denpasar, membatalkan kehadirannya.
"Saya sudah janjikan untuk ajak dan datang di sini (Kantor Gubernur) untuk duduk baik-baik," ucapnya.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan bahwa perwakilan warga yang dipimpin oleh kepala desa memberitahukan ketidakhadiran dalam pembahasan di Denpasar sekitar pukul 11. 00 Wita.
"Katanya mereka takut diancam oleh warganya di sana (Sumber Klampok). Saya sebagai bupati sangat sesalkan hal itu," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan anggota DPRD Provinsi Bali Wayan Gunawan yang menyesalkan ketidakhadiran warga tersebut untuk menjelaskan duduk permasalahan dengan jelas.
"Saya sesalkan ketidakhadiran masyarakat setempat," ucapnya. (DWA)
Pastika Sayangkan Warga Sumber Kelampok Tak Hadir
Senin, 11 November 2013 19:28 WIB