Negara (Antara Bali) - Meskipun sudah ada peralatannya, hingga saat ini x ray untuk Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana belum bisa dipasang karena terkendala lokasi.
"Peralatan seperti x ray perlu tempat yang luas, karena radiasinya bisa berbahaya terhadap manusia. Sampai saat ini, lokasi tersebut belum kami dapat di Pelabuhan Gilimanuk," kata Kapolda Bali, Irjen. Arif Wachjunadi, saat memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa.
Karena itu, kata Arif, untuk pengawasan truk-truk besar yang mengangkut barang, pihaknya melakukan beberapa penjagaan dan pengawasan berlapis.
"Kami tempat personel di kapal-kapal untuk mengawasi kendaraan, termasuk muatannya maupun penumpang. Selain itu, anggota saya perintahkan untuk jeli mengawasi truk-truk yang lewat, dan melakukan pemeriksaan termasuk pembongkaran barang bila mencurigakan," ujarnya.
Menurutnya, pengawasan visual personel kepolisian terhadap kendaraan yang lewat, bisa membedakan keterangan dari sopir serta dugaan barang yang diangkutnya.
"Misalnya, kalau sopir mengaku membawa mie instan, ternyata muatannya terlihat berat itu harus diperiksa, karena bisa jadi isi truknya beda dengan keterangan sopir," katanya.(GBI)