Kairo (Antara Bali)
- Sebanyak 239 lagi warga negara Indonesia (WNI) berhasil meloloskan
diri dari Suriah, negara yang dilanda perang saudara lebih dua tahun.
Mereka baru saja dipulangkan ke Indonesia melalui Lebanon, kata
siaran pers KBRI Beirut yang diterima ANTARA Kairo, Selasa malam.
Disebutkan, dalam bulan Juli ini jumlah WNI yang dipulangkan lewat Beirut sebanyak 479 orang.
Mereka dipulangkan atas biaya pemerintah Indonesia dengan pesawat
penumpang reguler seperti Qatar Airlines, Kuwait Arlines, dan Etihad
Airways.
"Para WNI tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah
Indonesia atas fasilitas berupa tiket pesawat dan bisa merayakan Hari
Raya Idul Fitri bersama keluarga, meski padatnya pemesanan tiket pada
liburan musim panas dan Lebaran," katanya.
Selain itu, KBRI Beirut juga menyediakan fasilitas telepon kantor
kepada para WNI yang akan pulang untuk dapat digunakan menelepon
keluarganya di Indonesia untuk mengabarkan kepulangannya.
Pada awal Agustus nanti masih ada 72 orang lagi yang akan
diberangkatkan dari KBRI Damaskus ke Beirut untuk dipulangkan ke Tanah
Air.
Dalam kurun waktu sejak Januari 2013 tercatat lebih dari 3.000 orang dipulangkan ke Indonesia.
Duta Besar RI untuk Lebanon Dimas Samodra Rum menjelaskan, hubungan
baik dengan otoritas Lebanon telah membuahkan hasil berupa kesediaan
pihak setempat untuk membantu proses pemberian visa dengan masa tinggal
30 hari, lebih panjang dari fasilitas visa yang berikan sebelumnya.
Kendati demikian, KBRI Beirut berusaha memulangkan mereka lebih cepat
sehingga tidak berlama-lama berada di penampungan, kata Kepala Fungsi
Penerangan, Sosial Budaya KBRI Beirut Wendi Budi Raharjo.
Profesi para WNI tersebut umumnya adalah tenaga kerja wanita/pembantu rumah tangga. (WRA)
239 WNI lagi lolos dari Suriah
Rabu, 31 Juli 2013 7:08 WIB