Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa Jurusan Pedalangan pada Institut Seni Indonesia Denpasar bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Prancis mengadakan pentas kolaborasi dengan seniman teater asal negeri mode itu di Denpasar, 9 April 2010.
Siaran pers ISI Denpasar yang diterima ANTARA di Denpasar, Rabu menjelaskan bahwa mereka telah mengadakan lokakarya bersama mulai 6 hingga 8 April 2010 dan pementasan itu merupakan bentuk pertanggungjawaban hasil lokakarya tersebut.
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar I Ketut Garwa, SSn, MSn berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan kedua belah pihak untuk saling menimba ilmu.
"Mahasiswa ISI Denpasar juga harus memanfaatkan kesempatan yang baik ini guna memperoleh ilmu tambahan serta wawasan baru terkait perkembangan teater di luar negeri, khususnya dari Prancis," katanya.
Sementara Ketua Yayasan Indonesia Perancis Audrey Lamu mengucapkan terima atas sambutan hangat dari ISI Denpasar untuk dapat bersama-sama menciptakan hasil karya baru dari dua negara.
"Besar harapan saya hubungan kekerabatan dua negara ini dapat terjalin baik lewat seni," katanya.
Ketut Garwa menambahkan bahwa selama enam bulan terakhir Fakultas Seni Pertunjukan, khususnya Jurusan Pedalangan telah dua kali menggelar pertunjukan bertaraf internasional, yakni dengan India dan Prancis.
Pada 5 April 2010 juga sudah digelar pementasan kolaborasi ISI Denpasar dengan seniman Prancis. Sebanyak dua seniman Prancis ikut ambil bagian dalam pementasan itu, yaitu Jean Francois Rene dan Sandrine Maunier.
Mereka mementaskan teater boneka dengan lakon "Imago" yang berkisah tentang tokoh aneh dengan kepala tertanam. Tokoh itu tumbuh bak tanaman dan hidup bertransformasi secara tak lazim.
"Dalam pementasan 'Imago', mereka berhasrat untuk mengespresikan diri melalui seni adiluhung seperti pertunjukan wayang yang dipadu dengan desain, suara dan pencahayaan, sehingga saat di panggung pembahasan cerita akan dapat dinikmati melalui transformasi dan metamorfosa tubuh serta simbol-simbol," kata Ketut Garwa.(*)
Mahasiswa ISI Denpasar dan Prancis Pentas Kolaborasi
Rabu, 7 April 2010 8:08 WIB