Negara (Antara Bali) - TNI dari jajaran Kodim 1617 Jembrana ikut waspada dan berjaga-jaga, terkait pencurian pratima atau benda pusaka pura yang belum terungkap hingga saat ini.
"Tugas pokok pengungkapan kasus ini memang di kepolisian, tapi tidak ada salahnya kalau kami ikut membantu, minimal dengan mendorong masyarakat untuk waspada," kata Komandan Koramil 1617-03 Melaya, Kapten Inf. Agus Muhid, saat bertemu dengan tokoh masyarakat Kecamatan Melaya, Kamis.
Karena pelaku pencurian pratima beberapa kali menyasar pura di Kecamatan Melaya, Agus minta, penjagaan di seluruh pura untuk diperketat termasuk koordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
Menurut Agus, kasus pencurian pratima harus diantisipasi sejak dini, karena bisa berkembang menjadi kasus adat yang merugikan masyarakat.(GBI/IGT)