Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Koperasi dan UKM memberikan dana Rp300 miliar pada tahun ini kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dan program kewirausahan di daerah tersebut.
"Pemberian dana itu untuk menunjang program percepatan gerakan kewirausahaan nasional (GKN) dan peningkatan kuantitas pelaku usaha tersebut," kata Supervisor Pengembangan UKM, Kementerian Koperasi dan UKM, Reza Fabianus di Denpasar, Selasa.
Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan sejumlah daerah sebagai prioritas pengembangan. Bali menjadi salah satu prioritas pengembangan UKM pada tahun ini karena memiliki potensi yang sangat baik.
Penyaluran dana tersebut tidak bisa langsung dari Kementerian kepada pengusaha UKM melainkan harus didistribusikan melalui koperasi yang sudah diaudit.
Sementara itu, Ketua Pengurus Koperasi Kredit Tritunggal Tuka, I Gusti Ngurah Darmadi, mengatakan sangat mendukung program pengembangan UKM itu.
Dirinya berharap pendistribusian dana LPDB tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat Bali untuk menjadi pelaku UKM. (IGT)