Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyerahkan bantuan hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada program Badung Angelus Buana untuk masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Gianyar.
“Melalui program Badung Angelus Bhuana ini, semua lapisan masyarakat dapat menikmati dampaknya serta dapat meringankan beban dari pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Gianyar,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangannya di Mangupura, Senin.
Pada program tersebut, Pemkab Badung memberikan bantuan hibah kepada 40 kelompok masyarakat di Kabupaten Gianyar senilai Rp21,1 miliar dan Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemkab Gianyar dengan nilai Rp60 miliar yang bersumber dari Anggaran Perubahan APBD Badung tahun 2024.
Bupati Giri Prasta mengatakan melalui program itu pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan untuk seluruh wilayah di Bali.
Menurut dia, khusus untuk wilayah Gianyar sebagai pusat kegiatan kesenian wilayah itu banyak memiliki sangar-sangar seni yang berperan aktif dalam melestarikan seni budaya Bali sehingga harus terus didukung salah satunya melalui bantuan itu.
“Saya juga tidak melupakan sejarah, dimana Bali bisa terkenal sampai ke mancanegara karena Antonio Blanco salah satunya, beliau lama tinggal di Ubud dan itu juga kenapa Kabupaten Badung bisa seperti sekarang,” kata dia.
Sementara itu Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa mengungkapkan pihaknya bersama seluruh masyarakat Gianyar berterima kasih kepada Pemkab Badung atas bantuan yang telah diberikan.
“Bantuan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan antara Pemkab Gianyar dengan Pemkab Badung dalam rangka pemerataan pembangunan dan kemasyarakatan di seluruh Bali pada umumnya,” ungkap dia.
Ia menambahkan bantuan tersebut juga telah meringankan beban masyarakat baik secara pribadi maupun komunal khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berfungsi sosial, adat istiadat, tradisi seni dan budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu saya minta kepada penerima hibah yang bersumber dari dana bantuan ini agar mempergunakan bantuan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang diusulkan serta tetap mengutamakan akuntabilitas dalam pengelolaannya,” pungkas Dewa Tagel Wirasa.
Baca juga: Pemkab Badung ikut lestarikan adat di Denpasar dengan BKK
Baca juga: Pemkab Badung berikan hibah dan BKK untuk Bangli dan Klungkung
Baca juga: Pj Bupati Buleleng minta Perbekel netral meski terima bantuan dari Badung
Baca juga: Pemkab Badung serahkan hibah dan BKK Rp108 miliar untuk Tabanan
Baca juga: Pemkab Badung serahkan hibah-BKK Rp517 miliar untuk lembaga dan desa
Baca juga: Pemkab Badung fasilitasi pembangunan infrastruktur adat di Tabanan