Negara (Antara Bali) - Menjelang pelaksanaan APEC di Provinsi Bali, Kodim 1617 Jembrana memperkuat peran intelejen, khususnya untuk mengawasi pelabuhan-pelabuhan tradisional di wilayah pesisir.
"Selain penempatan personel di Pelabuhan Gilimanuk yang merupakan pintu gerbang resmi masuk ke Bali, personil intelejen juga kami sebar di pelabuhan tradisional wilayah pesisir yang dianggap rawan," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana, Letkol. Inf. Enoh Sholehudin, Jumat di Negara.
Untuk pengawasan di pesisir ini, Enoh mengaku, sudah memerintahkan Babinsa setempat untuk menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan nelayan.
"Seluruh nelayan kami minta segera memberi informasi jika melihat ada orang asing yang mencurigakan," ujarnya.
Selain itu, personel TNI baik yang berdinas sebagai Babinsa desa maupun satuan intelejen, dibekali dengan pola dan ciri-ciri gerakan terorisme.(GBI)