Nusa Dua (Antara Bali) - Empat kementerian yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal meluncurkan mobil ramah lingkungan berbahan bakar bio-diesel selama pelaksanaan KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Bali.
"Dunia usaha dan pemerintah memiliki kolaborasi dalam menjaga keberlangsungan energi dan kesempatan kerja dan Indonesia berkomitmen dalam program pembangunan berkelanjutan," kata Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Wisnu Wardhana di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) termasuk APEC CEO Summit 2013, para delegasi akan menggunakan 100 bus yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dengan kombinasi minyak kelapa sawit dan listrik.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan bahwa peluncuran mobil ramah lingkungan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah menuju kendaraan "green car" yang dimulai dari pelaksanaan KTT APEC.
Tak hanya itu, gerakan "green car" tersebut juga diharapkan mampu mengurangi impor bahan bakar minyak untuk beralih ke bahan baakr ramah lingkungan yang saat ini tengah dirintis.
"Ke depan Indonesia bisa menyelamatkan negara karena pengurangan penggunaan bahan bakar minyak berlebihan bisa menghemat devisa," katanya. (DWA/ADT)