Gianyar (Antara Bali) - Tiga kecamatan di Kabupaten Gianyar menjadi prioritas pengembangan sentra perkebunan kopi arabika.
"Secara hidrologis dan geologis, ketiga kecamatan tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar untuk pengembangan kopi arabika," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Gianyar IGA Dewi Hariani, Senin.
Ia menyebutkan bahwa ketiga kecamatan, yakni Payangan, Tampaksiring, dan Tegallalang berada pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut sebagai persyaratan untuk kesubutan tanaman.
Di Desa Kerta dan Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, telah ditanam kopi arabika di atas lahan seluas 140 hektare, sedangkan di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, seluas 60 hektare.
"Bibit kopi arabika berasal dari bantuan Pemkab Gianyar. Bantuan bibit akan kami berikan secara bertahap di kecamatan lain sesuai dengan permintaan petani," kata Hariani.
Lahan seluas 980 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan berpotensi dikembangkan sebagai areal perkebunan kopi.
"Namun sampai saat ini baru 397,83 hektare yang sudah ditanam kopi arabika dengan produktivitas mencapai 558 kilogram pada setiap hektare lahan per tahun," katanya. (M038)
Tiga Kecamatan Prioritas Sentra Kopi
Senin, 27 Mei 2013 18:47 WIB