Denpasar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali dan kabupaten/kota kompak mengundang seluruh pasangan calon kepala daerah peserta Pilkada Serentak 2024 untuk hadir saat pleno penetapan pasangan calon terpilih.
“Kabupaten/kota sama, semua mengundang pasangan calon peserta, namanya demokrasi, masak yang kalah tidak diundang, itu kesempatan kita bertemu lagi,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan kepada ANTARA di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan inisiatif ini guna memperlihatkan ke pendukung seluruh pasangan calon bahwa kemenangan dan kekalahan sudah saling diterima.
KPU Bali dan jajaran ingin mengirim pesan ke masyarakat agar kembali ke situasi awal tanpa perselisihan, sebab politisi yang mereka dukung beserta tim pemenangannya juga sudah baik-baik saja.
Baca juga: KPU Bali umumkan pelantikan kepala daerah mundur
Lidartawan mengatakan pleno penetapan pasangan calon terpilih akhirnya digelar serentak, awalnya ia ingin calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota ditetapkan terlebih dahulu sebelum gubernur dan wakil gubernur, namun akhirnya diputuskan untuk digelar bersamaan.
“Penetapan serentak pagi kecuali Tabanan agak sore karena bupati terpilih ada acara dengan KPK,” ujarnya.
Untuk pleno penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, KPU Bali mengadakan di The Trans Resort Bali pada Kamis, 9 Januari 2025 pukul 10.00 Wita.
Tahapan terakhir KPU ini dilaksanakan setelah pada Senin (6/1) lalu menerima buku registrasi perkara konstitusi elektronik (e-BRPK) dan mereka nihil sengketa meski di Mahkamah Konstitusi lebih dari 300 gugatan masuk dari daerah luar Bali.
Baca juga: KPU respons soal warga adat dibuang buntut beda pilihan di Tabanan
Sehari setelah mendapat e-BRPK, Lidartawan langsung mengundang kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, dimana untuk pasangan terpilih Wayan Koster-Giri Prasta menerima langsung kehadiran penyelenggara dan memastikan hadir di pleno penetapan.
KPU Bali berharap pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana turut hadir, begitu pula jajaran pemerintah daerah dan instansi vertikal yang diundang.
“Beliau (Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana) kemungkinan bisa hadir, kemarin diterima ketua tim pemenangan karena paslonnya cagubnya lagi sakit tidak enak badan, satunya yang terpilih (Wayan Koster-Giri Prasta) sudah menyatakan hadir, kemarin kami diterima di rumah Pak Koster ada tim pemenangan dan ada wakilnya lengkap,” kata Lidartawan.
Setelah pleno penetapan, KPU Bali menjadwalkan pertemuan dengan DPRD Bali pada Jumat, 10 Januari 2025 atau keesokan harinya sekitar pukul 10.00 Wita untuk menyampaikan surat pengantar pelantikan.