Denpasar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali memastikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang akan membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Disbud Bali Gede Arya Sugiarta mengatakan kehadiran Fadli Zon mewakili Presiden Prabowo Subianto yang beberapa waktu lalu telah dimohonkan melalui surat oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
“Tadi siang kami sudah mendapat arahan dari Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster, bahwa Presiden telah mendisposisikan Menteri Kebudayaan untuk membuka PKB 2025,” kata Arya di Denpasar, Selasa.
Pembukaan pesta kesenian tahunan terbesar di Pulau Dewata itu berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025 pada pagi dan malam hari.
Kepala Disbud Bali menjelaskan pawai pembukaan pada pagi hari berlangsung di Jalan Puputan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon, dimana disiapkan panggung kehormatan bagi Menteri Kebudayaan dan undangan lainnya.
“Menteri Fadli Zon bersama Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali, dan sejumlah menteri lainnya dijadwalkan hadir memberikan sambutan pelepasan,” ujar Arya.
Saat ini panggung tersebut hampir rampung, dan saat berada di sana para undangan akan menyaksikan parade budaya khas masing-masing daerah dan tari dari perwakilan kabupaten/kota serta perguruan tinggi.
Baca juga: Gubernur Koster bantah seniman Petruk dilarang tampil di PKB
“Masing-masing daerah punya ciri khas busana adat yang akan kita tampilkan dalam parade, ini menjadi bentuk nyata pemajuan budaya yang tak hanya kuat dan lestari, tapi juga fungsional,” kata Kepala Disbud Bali.
Setelah pagi hari menghadiri pawai, Menbud Fadli Zon kembali bergabung di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, pada pukul 20.00 Wita untuk membuka secara resmi Pesta Kesenian Bali 2025.
Pada tahun ini PKB berlangsung pada 21 Juni-19 Juli 2025 dengan mengambil tema Jagad Kerthi, Loka Hita Samudaya yang berarti keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan dan alam semesta.
Disbud Bali menyampaikan tidak hanya dihadiri petinggi negara, Pesta Kesenian Bali 2025 juga dipastikan semakin semarak dengan partisipasi lebih dari 20 ribu seniman dari 517 kelompok seni (sekaa) se-Bali.
Bahkan, seniman dari luar Bali dan luar negeri ikut ambil bagian dalam perhelatan budaya ini, seperti delegasi dari India dan Kanada.
Baca juga: Gubernur Bali sentil kepala daerah pelit buat anggaran PKB