Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung Bali terus menggencarkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada masyarakat di berbagai wilayah setempat.
“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat dalam rangka mempersiapkan anak-anak bangsa yang cerdas dan berkualitas,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Badung Rasniathi Adi Arnawa di Mangupura, Kabupaten Badung, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi agar ikan dapat menjadi menu utama di setiap keluarga yang ada di Badung, mengingat ikan banyak mengandung zat-zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh seperti protein, mineral, asam amino, dan terutama omega-3.
Dalam kegiatan itu Pemkab Badung menyalurkan paket olahan kepada masyarakat potensi stunting, ibu hamil, dan balita.
“Kami berharap bantuan ini dapat berguna untuk kecerdasan otak terutama bagi anak-anak pada masa pertumbuhan,” katanya.
Baca juga: Pemkab Badung cegah stunting lewat kampanye Gemarikan
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana menambahkan, pada kegiatan yang dilaksanakan di Desa Selat Kecamatan Abiansemal itu pihaknya membagikan 162 paket ikan yang terdiri atas ikan lele, ikan nila, dan abon ikan tuna.
“Kegiatan ini kami lakukan bekerja sama dengan kelompok pengolah pemasar untuk penyediaan bahan baku yang ada di Badung, yaitu kelompok pengolah pemasar Tunjung Putih Desa Kekeran,” kata dia.
Ia mengatakan pula bahwa kegiatan itu dapat meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat sekaligus meningkatkan sektor perikanan di Badung.
“Pada program ini tidak hanya gizi masyarakat yang diperhatikan, tetapi juga semangat untuk mencintai produk perikanan lokal terus ditumbuhkan. Dengan sinergi yang berkelanjutan, kami optimis dapat menjadi daerah yang bebas stunting,” kata Nyoman Suardana.
Baca juga: Pemkab Klungkung gencarkan gerakan makan ikan atasi stunting