Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Provinsi Yunnan, China, menjalin kerja sama di bidang pertanian organik.
Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Permukiman dan Sarana Prasarana Wilayah Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Jumat, mengatakan Desa Senganan Tabanan dipilih sebagai lokasi agroekowisata yang ditanami padi organik bantuan dari Provinsi Yunnan.
“Pemerintah Yunnan ingin membantu Pemprov Bali untuk ketersediaan pangan, tetap masyarakat kita petaninya tetapi mereka yang membantu dari sisi pendanaannya,” kata Mantan Kepala Dinas Pariwisata Bali itu.
Tjok Pemayun mengatakan selain membantu pendanaan, Provinsi Yunan akan membantu mengatur sistem pemanfaatan pertanian organik ini, dimana selain tujuan utamanya mendorong ketahanan dan kualitas pangan masyarakat, juga menjadi agroekowisata.
“Harapan kami semua tempat (sawah) harus organik sesuai peraturan daerah, sehingga Bali sebagai destinasi pariwisata dunia dari sisi alam sudah bagus sekarang sisi pangannya juga organik, manusianya bisa sehat dan unggul,” ujarnya.
Baca juga: Tabanan-Bali sabet gelar desa wisata religi dalam Trisakti Tourism Award
Pemprov Bali juga melihat bantuan Provinsi Yunan yang dimanfaatkan di Subak Mertasari, Desa Senganan, Tabanan, juga dapat membuka peluang lapangan kerja, pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan dalam agroekowisata yang ramah lingkungan, dan mengembangkan desa wisata.
Sekretaris Komite Provinsi Yunnan Wang Ning menambahkan pelaksanaan proyek ini tidak hanya membantu petani lokal meningkatkan pendapatan mereka tetapi juga memberikan contoh nyata kerja sama pertanian antara Indonesia dan China terutama kedua provinsi.
Bantuan pertanian organik di atas lahan seluas 16,9 hektare itu bukan dipilih sembarang, melainkan dengan cermat pemerintah Yunnan merangkum dan mendalami.
“Kami juga akan lebih teliti lagi dalam membantu daerah setempat memanfaatkan keunggulan sumber daya ekologi, pertanian, dan budidaya dalam bentuk menciptakan lapangan kerja baru, kafe pedesaan, pemandangan pedesaan, dalam bentuk baru dari pariwisata pedesaan,” ujar Wang Ning.
Pemerintah Provinsi Yunnan mengatakan selama ini Yunnan dan Bali sudah saling membantu mencapai tujuan bersama, sehingga Wang Ning memastikan selain pertanian organik mereka akan menyuntikkan dorongan lainnya dalam upaya meningkatkan pendapatan petani lokal Bali.
Baca juga: Pemkab Tabanan laksanakan panen raya padi di Subak Aseman
