Mataram (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat mencatat kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan memicu terjadinya inflasi gabungan di Kota Mataram dan Kota Bima pada Maret 2013 sebesar 0,81 persen.
Kepala BPS NTB Haji Soegarenda di Mataram, Senin, mengatakan bahwa kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,50 persen; kelompok kesehatan 0,52 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,20 persen.
Sementara kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok transpor komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen, sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,40 persen.
Ia mengatakan bahwa laju inflasi Kota Mataram dan Kota Bima pada tahun kalender Maret 2013--Desember 2012 sebesar 3,39 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Maret 2013--Maret 2012 mencapai 5,18 persen. (IGT)