Denpasar (Antara Bali) - Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hingga berakhir pada periode 2013-2015 secara musyawarah dan mufakat.
"Menimbang memutuskan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum Partai Demokrat" kata pimpinan Majelis Sidang Amir Syamsuddin dalam Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu sore.
SBY bersedia menjadi ketua umum dengan dua syarat pertama, yakni hanya bersifat sementara semata-mata untuk penyelamatan partai dan sejumlah tugas diserahkan kepada ketua harian dan wakil majelis tinggi.
"Suasana batin, aspirasi, mata beliau mengatakan bersedia dengan syarat jabatan tersebut dijalankan benar-benar bersifat sementara. Beliau katakan ingin hanya dalam proses penyelamatan, konsolidasi partai, paling lama dua tahun," katanya. Setelah dua tahun, SBY meminta untuk mengadakan kongres kembali.
Syarat yang kedua adalah dibentuknya ketua harian untuk membantu tugasnya selain sebagai kepala negara.
"Supaya bisa berkonsentrasi menyelenggarakan, pengurus harian di bawah ketua harian, beliau ingatkan hampir semua tugas-tugas ketua umum akan diselesaikan oleh ketua harian," katanya.
Amir melanjutkan tugas ketua dewan pembina juga diserahkan kepada wakil ketua majelis tinggi.
Dukungan terhadap SBY untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat juga disampaikan perwakilan Ketua DPD Aceh, Papua, Kalimantan Timur dan Jawa Timur yang sepakat mendukung SBY.
Sejumlah Ketua DPD tersebut juga menghendaki dipilihnya Ketua Harian Partai Demokrat untuk membantu tugas-tugas SBY yang juga sebagai Kepala Negara. (LHS/M038))