Jakarta (Antara Bali) - Politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika optimistis memimpin Partai Demokrat sebagai ketua umum periode mendatang, apabila kongres tahun depan nanti berjalan adil.
"Iya tetap (maju sebagai calon ketua umum) dong. Bahkan setelah bergerak makin optimistis (menang), kalau permainan dilakukan dengan fair, jujur, dan paling tidak sama dengan Kongres I dan Kongres II maka optimistis," ujar Pasek melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Sebaliknya, kata Pasek, apabila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai calon petahana, menggunakan surat bermaterai untuk menggalang dukungan, maka dapat dipastikan Presiden RI keenam itu akan berada di atas angin.
"Kalau surat bermaterai dipakai maka SBY sudah dipastikan menjadi ketua umum kembali, karena pemilik suara harus tanda tangan di atas materai untuk memilih SBY. Tapi ya ketua umum bermaterai jadinya," ujar dia.
Sebelumnya, beredar kabar ada penggalangan suara pemilihan SBY sebagai ketua umum kembali pada Kongres Partai Demokrat tahun depan yang antara lain dilakukan dengan memaksa kader menandatangani surat bermaterai berisi dukungan untuk SBY menjadi ketua umum.
Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan kembalinya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kandidat ketua umum dalam kongres Partai Demokrat 2015 menunjukkan sistem kaderisasi partai tersebut tidak berjalan efektif.
"Saat ini terjadi krisis figur di internal Partai Demokrat, maka tak heran bila Demokrat masih mangandalkan figur SBY," ujar Karyono. (WDY)