Makassar (Antara Bali) - Negeri Indonesia dengan 17.000 pulaunya begitu kaya akan keanekaragaman budaya, dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita. Salah satunya adalah berbagai jenis hidangan tradisional yang berpenampilan unik, lezat, penuh citarasa, kaya bumbu dan rempah-rempah alami. Namun seiring berjalannya waktu, warisan budaya nan tak terpermanai itu kini mulai terlupakan, tergeser keberadaannya dengan hadirnya aneka-ragam makanan asing dari mancanegara. Apabila fenomena ini dibiarkan berlangsung, lama-kelamaan akan menggerus keberadaan kuliner Nusantara sebagai salah satu identitas budaya bangsa Indonesia.
"Sebagai bentuk kepedulian terhadap hidangan tradisional khas Indonesia, PT. Heinz ABC Indonesia merasa tergugah untuk ikut melestarikannya, di mana mulai tahun 2013 menggelar program bernama "Butik Kuliner Nusantara". "Kita semua wajib mencintai dan melestarikan kuliner Nusantara agar tetap eksis. Melalui program ini kami ingin mengangkat kembali pesona khas racikan berbagai hidangan tradisional dari berbagai daerah agar dikenal secara meluas. Kami berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat luas dalam menyajikan hidangan tradisional yang menggugah selera," tutur Wishnu Pramuji, Sales Director PT. Heinz ABC Indonesia.
Digelarnya Butik Kuliner Nusantara tak lepas dari salah satu misi sosial Heinz ABC untuk ikut melestarikan kekayaan hidangan tradisional khas Nusantara, di mana Heinz ABC menggandeng ICA (Indonesian Chef Association), para pakar kuliner dan dan penjaja makanan tradisional dari berbagai daerah.
"Melalui tangan-tangan piawai para chef dan jawara masak-memasak yang kreatif, kami berharap program ini dapat menjadi ajang temu para juru masak handal sehingga pesona kuliner Nusantara dapat tersosialisasikan dengan baik di dalam maupun di luar negeri," jelas Wishnu.
"Kali ini BKN kami hadirkan di Makassar, setelah sebelumnya kami gelar di Pulau Bali pada Januari 2013. Kami sengaja memilih Makassar sebagai ajang penyelenggaraan BKN karena kota ini menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian timur dan sekaligus sebagai etalase kuliner Pulau Sulawesi," tutur Yanuardi Sobara, Marketing Manager Food Service PT. Heinz ABC Indonesia. (IGT)