Jakarta (Antara Bali) - Wakil Menteri Kesehatan RI Ali Ghufron Mukti menyatakan bahwa saat ini Indonesia masih kekurangan sebanyak 12.371 dokter umum untuk bisa mencapai rasio ideal tenaga medis terhadap jumlah penduduk sebesar 1:2.500.
"Rasio ideal dokter terhadap penduduk 1:2.500 artinya satu orang dokter melayani 2.500 penduduk. Jika ingin mencapai itu kita butuh sekitar 101.040 dokter umum, sedangkan jumlah yang ada saat ini hanya 88.309 dokter, atau masih kurang 12.731 dokter," kata Ali di sela acara Dialog Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan Lembaga Anti-Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu.
Ali mengatakan sebanyak 72 fakultas kedokteran yang ada di Indonesia, mampu menghasilkan 5.000 hingga 6.000 dokter per tahun. Menurut dia dengan produktivitas tersebut seharusnya kekurangan dokter di Indonesia tidak terjadi.
Di sisi lain dia mengakui bahwa jumlah dokter spesialis juga masih minim di Indonesia. Saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 41.691 dokter spesialis.
Oleh karena itu, menurut dia, saat ini sedang disusun Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran yang merupakan inisiatif DPR RI. (LHS/IGT)